Sumbawa Besar, Gaung NTB
Salah seorang anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Partai Hanura, M Yamin SE MSi melaksanakan reses masa sidang II Tahun 2016 yang berlangsung di Sekretariat Partai Hanura di Jalan Cendrawasih Sumbawa Besar, Rabu (02/11).
Reses adalah masa istirahat anggota dewan setelah melaksanakan persidangan dan masa reses ini dipergunakan oleh anggota dewan untuk turun menemui konstituen minimal mampu menyerap aspirasi atau mendengar apa yang menjadi kebutuhan mendasar di masyarakat yang sekiranya belum terpenuhi oleh program-program atau kebijakan pemerintah.
Menurut Yamin, pada resesnya kali ini, ia lebih memilih melaksanakannya di sekretariat DPC Partai Hanura Sumbawa setelah sebelumnya melaksanakan reses di kelurahan Uma Sima sebanyak dua kali, kemudian di Karang Goreng Kelurahan Brang Bara, dan nantinya akan berlanjut ke Kelurahan Bugis dan terakhir di Labuhan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir. “Untuk yang ke-IV ini dikhususkan di Sekretariat Hanura, agar masyarakat sekitar benar-benar merasa memiliki keberadaan sekretariat ini,” katanya.
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran masyarakat yang didominasi oleh warga kelurahan Brang Biji atau warga setempat. Di dalam pelaksanaan reses ini juga melibatkan seluruh pengurus Fraksi partai Hanura minus H Ilham Mustami yang dalam waktu bersamaan menggelar Reses di wilayah Dapil I.
Pihaknya menginginkan sekaligus mendoakan agar kedepan, kepemimpinan Jamaluddin Malik dalam memimpin partai Hanura Sumbawa dapat membawa partai ini lebih baik dan maju serta lebih dicintai masyarakat. Ia merasa yakin, dengan kekompakan seluruh pengurus fraksi dan beberapa pengurus DPC serta pengurus PAC yang hadir, akan mampu membesarkan partai ini secara bahu membahu, sekaligus meraih suara pada pileg mendatang.
Dari sejumlah tempat dilaksanakan reses, sudah 18 kali pertemuan, masyarakat cenderung atau lebih dominan menyampaikan aspirasinya kepada persoalan pembangunan pisik tehnis, selanjutnya persoalan adanya pungutan-pungutan di dunia pendidikan, serta pemberdayaan masyarakat. untuk program pemberdayaan masyarakat akan diupayakan untuk difasilitasi dengan dinas teknis agar diberikan bantuan namun yang skala priorotas bukan sekedar keinginan. Ia juga mengharapkan agar Bappeda Kabupaten Sumbawa mampu melibatkan kalangan akademisi dalam hal melakukan penelitian-penelitian. “Semua ini tentunya untuk Sumbawa yang lebih baik, lebih pada penguatan SDM dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tukas Yamin.