Taliwang, Gaung NTB
Proses peralihan perusahaan pengolah tambang batu hijau dari PT NNT menjadi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) telah berlalu. Namun hal itu, ternyata masih menyisakan beberapa persoalan. Mulai dari isyu rencana PHK, sampai belum tuntasnya pembayaran uang apresiasi (penghargaan) terhadap sejumlah karyawan.
Informasi yang dihimpun Gaung NTB, menyebutkan ada sejumlah karyawan yang belum dibayar apresiasinya, dengan alasan alasan permasalahan lama di angkat kembali, dan beberapa alasan lain, tentunya hal itu melenceng dari kesepakatan sebelumnya.
Terakit hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Muhammad Nasir ST, MM, menegaskan dilihat dari sisi nomenklaturnya, uang penghargaan ini dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi yang telah terjalin antara manajemen lama dengan karyawannya.
Tentunya kata dia, basisnya untuk semua karyawan tanpa batasan-batasan karena ini uang apresiasi. “Kalau uang kinerja, pastinya akan ada penilaian-penilaian kinerja. Di sini ada perbedaan,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Atas persoalan tersebut, ia menyarankan untuk mengatasinya, dikembalikan saja kepada konteks kesepakatan semula.
Ia juga memberikan apresiasi atas langkah pemda, dalam menyikapi persoalan dana apresiasi ini. “Ketika ada perubahan atas itu, sementara saat pengambilan keputusan melibatkan para pihak dalam memfasilitasi hal itu, maka ketika merubah kebijakan yang dimaksud pun harus dihadirkan lagi,” tandasnya.
