Sumbawa Besar, Gaung NTB
Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro MSi, PhD dipastikan hari ini (Kamis, 16/03) berkunjung ke Kabupaten Sumbawa untuk meresmikan Bala Late (Rumah Pintar) yang digagas KPU Kabupaten Sumbawa. Kedatangan orang nomor 1 di KPU RI tersebut merupakan apresiasi bagi KPU Kabupaten Sumbawa, karena secara khusus dapat memenuhi undangan KPU Kabupaten Sumbawa untuk meresmikan sekaligus menyaksikan Rumah Pintar yang merupakan salah satu Program KPU se-Indonesia.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat SAg kepada Gaung NTB, Rabu (15/03) menyampaikan bahwa memang hari ini Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro akan meresmikan Rumah Pintar KPU Sumbawa yang diberi nama Bala Late KPU Kabupaten Sumbawa.
Semangat Pembagnunan Rumah Pintar ini, jelas Syukri—sapaan Ketua KPU Sumbawa, diantaranya KPU ingin memanfaatkan ruang-ruang kosong yang ada di Kantor KPU Sumbawa yang selama ini dianggab mubazir. Dengan konsep Rumah Pintar ini jelas Syukri, seluruh dinding-dinding Kantor KPU dapat berbicara dan menyapa para pengunjung, tamu dengan ramah, dengan informasi yang berkaitan dengan kepemiluan dan demokrasi.
Selain itu sambungnya, Rumah Pintar KPU Sumbawa ini menjadi sangat menarik, karena konsepnya ada sentuhan etnik. Disampaikan Syukri, bahwa seluruh bingkai tempat terpasangnya benar-benar informasi dibalut dengan balutan etnik Sumbawa dengan konsesp ‘Lam Jalala’ dan Seni Kelingking Sumbawa, khususnya motif ‘Lonto Engal’.
Konsep itu katanya, dikerjakan dengan sangat luar biasa oleh pegawai KPU Sumbawa, termasuk para seniman Sumbawa yang ikut membantu. “Bagi kami ini menjadi sesuai yang sangat bagus dan kita berharap ini dapat menjadi nilai tersendiri bagi KPU Sumbawa dalam berkontribusi terhadap perjalanan bangsa ini, khususnya dalam mengabadikan seluruh dokumen kepemiluan dan demokrasi di Kabupaten Sumbawa,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Syukri, bahwa salah satu hal yang menjadi masalah selama ini adalah dokumen atau arsip dan masalah ini terjadi di seluruh tempat Indonesia. “Kita kadang menyepelehkan yang namannya arsip atau dokumen, setiap kegiatan selesai dilaksanakan ada kecendrungan kita tidak tahu menahu dimana arsip itu disimpan,” katanya.
Melalui Rumah Pintar yang dinamakan Bala Late ini kata Syukri, tidak lain salah satu tujuannya adalah menjaga prilaku yang selama ini sering mengabaikan masalah kearsipan.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Arpusda beberapa bulan lalu H Syahril (sekarang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu), bahwa KPU Sumbawa telah membantu tugas-tugas kersipan yang diistilahkan dengan Tranformasi Literasi.
Lebih lanjut disampaikan Syukri, bahwa keberadaan Rumah Pintar KPU Sumbawa, tidak sekedar menampilkan gambar, tulisan, tetapi juga menampilkan beberapa hal lain antara lain terdapat ruang audio visual. Masyarakat yang datang ke KPU Sumbawa, disampaing dapat melihat dan membaca berbagai inforamsi juga sekaligus dapat menyaksikan film dokumenter, film debat KPU juga dapat mendengar lagu-lagu kepemiluan. “Konsepnya kita ingin membangun Rumah Pintar ini seperti hotel berbintang,” ujarnya.
Selain itu sambungnya, di Rumah Pintar juga menyediakan Perpustakaan Mini. “Keberadaan perpustakaan itu menjadi jantung sebuah kota, jantung sebuah kampus, perpustakaan ini kami anggab sebagai sesuatu yang sangat vital,” ujarnya.
Di perpustakan mini tersebut, jelas Syukri, terdapat karya anggota KPU Sumbawa, karya penulis yang ada di Kabupaten Sumbawa juga menyediakan berbagai literatur baik dari KPU provinsi maupun KPU Pusat, terutama yang berkaitan dengan sejarah di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu KPU Sumbawa juga memiliki Bale Panggung mini yang dibuat sebagai Media Center. Bale Panggung tersebut akan menjadi tempat berdiskuis, bercengkrama, berdialog dengan masyarakat khususnya para wartawan. “Media Center ini kita kemas seapik mungkin, se santai mungkin dan se ‘Maras’ mungkin, kalau selama ini kita jumpaa Pers di ruang tertutup, maka sekarang ini kita gelar pertemuan di tempat yang paling santai dan nyaman,” paparnya.
Pasca peresmian kata Syukri, pihaknya mengundang seluruh masyarakat, seperti tokoh masyarakat, para politisi, pelajar, mahasiswa serta siapapun, bahwa apabila ingin belajar tentang kepemiluan dan demokrasi, dipersilahkan menatangi KPU Sumbawa.
“Ingin mendapatkan ilmu pengetahuan tentang kepemilian dan demorakrasi, silahkan datang ke KPU kabupaten Sumbawa, bahkan ingin ber-selfi sekalipun silahkan datang ke KPU Sumbawa, karena di beberapa sudut ruangan Kantor KPU Sumbawa disediakan tempat-tempat menarik dan eksotis untuk ber’selfi,’ demikian Syukri Rahmat.
