Sumbawa Besar, Gaung NTB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa akan memfasilitasi pemilihan Presiden Mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), khususnya Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom).
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, KPU Sumbawa telah menandatangani MoU bersama dengan Fikom UTS, belum lama ini yang berlangsung di Kampus UTS. Adapun isi MoU tersebut antara lain KPU Sumbawa akan memberikan pendidikan pemilih kepada mahasiswa UTS dalam pelaksanaan pemilihan Presiden Mahasiswa.
Ketua KPU Kabupaten Sumbawa, Syukri Rahmat, SAg, kepada Gaung NTB, menyampaikan bahwa adanya kerja sama tersebut berawal dari adanya tawaran dari Fikom UTS untuk didampingi dalam hal pelaksanaan pemilihan Presiden Mahasiswa untuk yang pertama kali. Kegiatan jelasnya, juga merupakan yang pertama kali didampingi KPU di tingkat kampus dan KPU Sumbawa meresponnya dengan sangat baik.
Sebagaimana diketahui kata Syukri, beberapa waktu lalu KPU Sumbawa sukses memfasilitasi MAN 2 Sumbawa dalam melaksanakan pemilihan OSIM.
Disampaikan Syukri, bahwa KPU Sumbawa melakukan pendampingan dalam proses pemilihan tersebut karena beberapa alasan diantaranya sebagai ajang pendidikan Pemilu agar lahir pemilih-pemilih cerdas dan berkualitas. Selain itu sambungnya, KPU ingin memperbanyak stakeholder yang ikut bertanggung jawab secara moral terhadap proses pelaksanaan Pemilu yang berkualitas di Indonesia dan Tana Samawa.
Yang tidak kalah penting katanya, KPU juga ingin melatih mahasiswa menyelenggarakan even kegiatan pemilihan seperti itu agar terbiasa menangani kegiatan atau melaksanakan kegiatan demokratisasi.
“Secara tidak langsung ini melatih mereka untuk menjadi pemimpin atau bagaimana menjadi calon pemimpin. Karena Presiden Mahasiswa adalah pemimpin di tingkat kampus. Kita melatih mereka agar menjadi orang yang memiliki karakter dalam berdemokrasi,” ujar Komisioner cerdas itu.
Lebih jauh disampaikan bahwa dalam pendampingan itu nantinya, KPU tidak hanya mengajari teknis Pemilu, tetapi juga akan dibentuk Panwas dan Pemantau dari seluruh Fakultas lain di UTS. Pemantaunya harus teregistrasi di KPU nya termasuk publikasi media massa, cetak, online dan sebagainya.
Sementara itu Dekan Fikom UTS, menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Sumbawa yang bersedia menfasilitasi atau melakukan asistensi terhadap proses pemilihan Presiden Mahasiswa Fikom UTS.
“Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk melatih mahasiswa dalam berdemokrasi yang baik,” ujarnya.
