Lantung, Gaung NTB
Ditengah Pemda Sumbawa dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa (Husni-MO) sedang giat-giatnya melaksanakan berbagai kegiatan program pembangunan didaerah ini, tentu sangat membutuhkan adanya keikhlasan dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar pada sejumlah OPD terkait maupun aparatur yang berada ditingkat Kecamatan dan Desa agar sistem dan roda pemerintahan serta pelayanan kepada warga masyarakat (publik) dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, akan tetapi jika ada sejumlah oknum ASN yang “nakal” atau “mangkir” dari kerja dan tidak melaksakan tanggung jawab dan tupoksi yang diembannya dengan baik, maka patut dipertanyakan kafabilitas dan loyalitasnya selaku abdi Negara dan abdi masyarakat, ungkap Tokoh Pemuda Lantung Iwan Firmansyah alias Tuan Prabu ini dalam pernyataan Persnya kepada Gaung NTB Senin siang (02/10) kemarin.
Kenapa saya berani katakan demikian kata Tuan Prabu, sebab dari hasil evaluasi menyeluruh yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir ini atas kinerja yang ditunjuk sejumlah oknum ASN yang bertugas di Kecamatan Lantung, terutama oknum pejabat ASN yang bertugas di Kantor Camat Lantung ditengah sedang geliatnya sang Camat bersama warga masyarakat Lantung melaksanakan dan mensukseskan berbagai program dan kegiatan pembangunan di Lantung, justru ada sekitar oknum ASN Staf Camat Lantung masing-masing berinitial Rsl yang dipercayakan sebagai Kasi Pelayanan, Mtm bendahara pajak, Rwn Kasi Itbang, MR selaku Kasi Trantib dan Ihk Kasi Sosmas sudah beberapa bulan ini tidak ada kehilangan batang hidungnya ataupun nongol melakukan aktivitas kinerja yang diemban kepada dirinya.
Akibat “mangkir” kerja yang ditunjukkan oleh lima oknum ASN yang dinilai tidak bertanggung jawab itu sambung Iwan Prabu, justru sangat berdampak negatif terhadap sistem pelayanan kepada warga masyarakat Lantung, terutama dalam memperoleh surat keterangan yang dibutuhkan, bayangkan saja ketika ada warga yang datang ke Kantor Camat Lantung terlihat sepi dan kosong melompong tidak ada pelayanan maksimal kepada warga masyarakat, sehingga segala sesuatunya semuanya ditekel dan ditangani oleh pak Camat yang seharusnya bukan menjadi tugasnya, dimana masalah ini telah dilaporkan kepada pihak Kabupaten, tetapi hingga saat ini tidak ada tanggapan dan tindakan tegas untuk menindak sejumlah oknum ASN/PNS yang demikian ini, tukasnya.
“Karena itu, jika sampai dengan deadline yang ditentukan pekan mendatang tidak ada sikap tegas dari Pemda Sumbawa melalui leading sektor terkait, maka jangan salahkan kami rakyat Lantung dengan terpaksa akan mengambil sikap tegas turun gunung untuk melakukan akdi demo damai menuntut adanya kesetaraan dalam penempatan sejumlah pejabat ASN yang bertugas di Kecamatan Lantung, hanya karena masalah korban mutasi rakyat yang harus menanggung kerugian terganggu akan pelayanan dan kepentingannya,” tandas Iwan Prabu.
Sementara itu Camat Lantung Drs Iwan Sofyan sendiri telah berupaya dan berusaha secara maksimal untuk melakukan pembinaan terhadap para ASN yang bertugas di Lantung, dengan melakukan pendekatan persuasif, agar dalam pelaksanaan tugas dan kinerja yang diemban dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, akan tetapi apa hendak dikata Camat Tidak bisa berbuat banyak, sejumlah oknum ASN dimaksud tetap saja “mangkir” dan tidak masuk kerja melaksanakan aktivitasnya seperti biasa, sehingga masalah inipun telah dilaporkan kepada pihak Kabupaten tetapi hingga kini belum ada tanggapan yang serius.