Sumbawa Besar, Gaung NTB
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumbawa, terpaksa mempercepat jadwal tes wawancara bagi 146 calon anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), yang sebelumnya telah dinyatakan lulus tes tulis.
Semula tes wawancara ini dilaksanakan dari tanggal 24—26 Oktober. Namun berhubung salah satu pimpinan diundang Bawaslu RI ke Jakarta, tes tersebut pun dimajukan menjadi tanggal 23—25 Oktober. “Iya tes wawancaranya kita majukan sehari. Ada satu pimpinan kita yang diundang ke Bawaslu Jakarta. Kalau waktunya (tes wawancara) terlalu mepet, kita khawatir kemamuan peserta tidak bisa dieksploitasi dengan baik,” kata Koordinator Bidang Organisasi dan SDM Panwaslu Kabupaten Sumbawa, Ruslan, SPd.
Bukan hanya jadwal yang berubah. Zona tes pun terkena imbas. Tes wawancara yang awalnya direncanakan di tiga zona, hanya dipusatkan di dua zona, yakni zona Tengah dan zona Timur.
Untuk zona Tengah dipusatkan di Kecamatan Sumbawa. Sementara Zona Timur di Kecamatan Tarano/Empang. Zona tengah mencakup 20 kecamatan. Tersebar mulai dari Kecamatan Alas Barat hingga Kecamatan Maronge. Sementara zona Timur mencangkup sedikitnya empat kecamatan, yakni Tarano, Empang, Plampang dan Kecamatan Labangka. “Kalau hari pertama tes nya untuk
10 kecamatan. Hari keduanya juga sama. untuk hari terakhir ada 4 kecamatan,” sebut Ruslan.
Hasil tes wawancara sendiri menurut rencana diumumkan tanggal 27 Oktober mendatang. Nantinya akan ditetapkan tiga peserta yang memenuhi syarat. Peserta yang lulus akan dilantik tanggal 3 November 2017.
Untuk bisa lulus ujar Ruslan, calon anggota Paswascam ini harus memenuhi sejumlah item penilaian. Mulai dari penguasaan materi hukum, kepemimpinan dan integritas, kemampuan komunikasi dan kerjasama. Kemudian muatan lokal, komitment dan penilaian masyarakat.
Mantan aktivis Muhammadiyah ini berharap, peserta yang lulus nantinya adalah yang terbaik. Kualitas mereka diharapkan mampu mendongkrak ptestasi kerja agar lebih baik dari periode sebelumnya.
