Sumbawa Barat, Gaung NTB
Bertempat di lobi Gedung Graha Praja Setda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Sekretaris Daerah (Sekda) setempat, Abdul Azis, SH, MH, mengmabil sumpah/janji sebanyak 125 PNS, sebagai anggota Korps Pegawai Republik Indonesia.
Hadir dalam acara ini sejumlah Kepala OPD dan Kepala Bagian Setda Kabupaten Sumbawa Barat.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KSB, Nanang Sujatmiko, dalam laporannya menyampikan sebanyak 152 peserta yang diambil sumpah/janjinya ini merupakan PNS yang diangkat dari jalur Kategori Dua (K2).
Pengambilan sumpah/janji sebelumnya juga sudah dilakukan terhadap 333 PNS K2, pada bulan Juli lalu.
Sekda KSB, Abdul Azis, SH, MH, saat membacakan sambutan Bupati, menyampaikan bahwa di luar sana ada begitu banyak masyarakat yang bercita-cita ingin menjadi PNS.
Namun tidak semua orang memperoleh kesempatan tersebut. Karenanya, PNS yang disumpah ini, agar senantiasa bersyukur atas amanah yang diterimanya. Kemudian mewujudkan kesyukuran tersebut dengan hati iklas, jujus dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya. Termasuk membangun dan menjaga citra positif PNS di mata masyarakat dengan dedikasi yang tinggi.
Menjadi PNS merupakan rahmat sekaligus beban. Dikatakan beban karena PNS terikat dengan aturan-aturan, dan membatasi prilaku dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian PNS harus memiliki prilaku yang terpuji sehingga menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat. PNS juga terikat oleh kode etik dan aturan-aturan kepegawaian. ’’Jadilah PNS dan motivator di tengah masyarakat untuk senantiasa sholat secara berjamaah di masjid, selalu membaca Al-Qur’an dan menginfakkan sebagian rizki, baik secara sembunyi-sembunyi mapun terang-terangan,” imbuh Sekda.
Menjadi PNS di era pesatnya arus teknologi informasi saat ini, haruslah diikuti dengan kemauan belajar dan mengembangkan diri.
Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar serta tanggap terhadap dinamika tuntutan masyarakat. Tanamkanlah dalam diri jika PNS merupakan mesin birokrasi untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Jangan sampai terpengaruh bahkan mengikuti budaya kerja yang tidak profesional. ‘’Saya ingatkan PNS untuk memegang teguh PDLT, Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tanpa cacat cela. Inilah tolak ukur menjadi PNS yang sukses,” ungkap Sekda.