Sumbawa Besar, Gaung NTB
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) Jakarta telah hadir di RSUD Sumbawa pada hari Selasa, tanggal 17 Oktober 2017, untuk melakukan survei simulasi akreditasi versi KARS 2012. Survei simulasi berlangsung selama 3 hari, mulai tanggal 17 Oktober 2017 sampai dengan 19 Oktober 2017. Tim surveior KARS yang hadir di RSUD Sumbawa, antara lain Prof. Dr. dr. H. Zainal Mustahafa, MSi, Sp.JP(K), FIHA, FasCC (Ketua), Desak Nyoman Sithi, S.Kp, MARS (anggota), dan dr. Muhammad Mansur, M.Kes (anggota).
Pada pembukaan hari pertama survei simulasi, tim surveior akreditasi KARS disambut oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Rasyidi, Direktur RSUD Sumbawa, dr. Selvi, jajaran manajemen dan segenap tim akreditasi 15 kelompok kerja (Pokja) yang terdiri dari : Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK), Asesmen Pasien (AP), Pelayanan Pasien (PP), Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB), Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI), Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK), Millenium Development Goals (MGD’s), Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO), Kualifikasi dan Pendidikan staf (KPS), Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP), dan Tata Kelola, Kepemimpinan, dan Pengarahan (TKP).
Acara penyambutan diselenggrakan di Ruang Aula Lantai II RSUD Sumbawa. Acara diawali dengan pemaparan terkait pelaksanaan survei simulasi oleh ketua tim surveyor, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa. Pada sesi pertama, Direktur RSUD Sumbawa dokter Selvi mempresentasikan tentang profil rumah sakit, Peningkatan Mutu dan Keselematan Pasien (PMKP), dan Millenium Development Goals (MDG’s). Sesi kedua dilanjutkan dengan telusur dokumen dan rekam medis rumah sakit, melalui interaksi langsung dengan 15 pokja akreditasi RSUD Sumbawa. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga ruangan, sesuai surveior kelompok medis (pokja AP, PP, PAB, APK, MKI), surveior kelompok keperawatan (pokja SKP, HPK, PPK, MDG’s, PPI), dan surveior kelompok manajemen (pokja PMKP, MPO, KPS, TKP, MFK).
Survei simulasi hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan telusur dokumen dan rekam medis (melanjutkan hari pertama), dan telusur ke lingkungan yang ada di rumah sakit. Survei simulasi hari ketiga dilanjutkan dengan wawancara pimpinan, wawancara karyawan, simulasi tim code blue, melanjutkan telusur ke lingkungan yang ada di rumah sakit, dan diakhiri dengan penutupan. Wawancara pimpinan dihadiri oleh Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs. Didi Darsani, Apt, Direktur beserta jajaran manajemen RSUD Sumbawa, dan Ketua Akreditasi RSUD Sumbawa, drg. C. Endang S, Sp. KGA.
Pada acara penutupan (exit conference), tim surveior akreditasi kARS menyampaikan kesan dan penilaian terhadap persiapan RSUD Sumbawa dalam menghadapi survei akreditasi nanti. Gambaran secara umum didapatkan kesan yang baik dan menarik terhadap pemerintah daerah, direksi dan manajemen, serta tim akreditasi rumah sakit. Namun ada beberapa catatan penting untuk perbaikan baik dalam hal dokumen, fasilitas, maupun implementasi untuk memenuhi standar akreditasi di bidang medis, keperawatan, dan manajemen, tentunya hal tersebut akan menjadi target yang harus dicapai menuju survei akreditasi di bulan Desember 2017 mendatang. Acara penutupan diakhiri dengan penyampaian terima kasih serta kesan oleh Direktur dan Ketua Akreditasi RSUD Sumbawa. Harapannya, RSUD Sumbawa dapat melaksanakan survei akreditasi dengan lancar dan memperoleh hasil memuaskan seperti yang diharapkan, yaitu kelulusan peringkat Paripurna, dimana tentunya RSUD Sumbawa akan terus berupaya meningkatkan implementasi standar akreditasi dalam mewujudkan pelayanan rumah sakit yang bermutu tinggi.