Sumbawa Besar, Gaung NTB
Ketua Fraksi Gerindra Andi Rusni SE dalam Sidang Paripurna yang digelar pada Rabu (15/11) menyoroti kelakuan oknum ASN pada saat pembahasahan anggaran di Komisi IV, dimana oknum ASN tersebut dinilai telah melangkahi kewenangan pimpinannya dan membuat gaduh saat pembahasan anggaran di komisi IV dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya.
Dimana Andis memaparkan, pada saat pembahasan anggaran di komisi dan banggar berlangsung sangat dinamis, akan tetapi suasana tersebut hampir saja menjadi ricuh oleh ulah oknum ASN yang dirasa telah melampaui dan melangkahi pimpinannya.
“Dengan nada emosi dan congkaknya oknum ASN tersebut mengeluarkan kata-kata yang tidak sepantasnya, apalagi dia berada di dinas yang notabenenya mengajarkan bagaimana bertingkah, berbahasa dan berprilaku,” ujar Andis.
Dikatakan Andis, saat ini keuangan daerah harus benar-benar dipahami, komisi mengusulkan agar perjalanan dinas dapat digeser untuk kegiatan lainnya seperti untuk blangko ijazah. Hal itulah yang membuatnya menjadi geram dengan mengaluarkan kata-kata yang tidak sopan sebagai seorang ASN. “Kami sudah sampaikan kepada Sekretaris Daerah Sumbawa agar menindak dan menegur ASN tersebut,” terang Andis.
Andis berharap agar kedepannya seorang ASN betul-betul memahami tugas dan fungsinya, bukan sebaliknya melangkahi pimpinannya. “Dalam hal menempatkan ASN, sebaiknya bukan atas dasar suka atau tidak suka melainkan atas dasar kemampuan dan profesionalitas,” tegas Andis, anggota DPRD Sumbawa yang vokal ini.