Sumbawa Besar, Gaung NTB
Dalam rangka membantu meringankan beban warga masyarakat yang tidak mampu dan telah tercatat dalam keluarga penerima manfaat (KPM) didaerah ini (Sumbawa dan KSB), maka Pemda Sumbawa bersama Perum Bulog Divre Wilayah I Sumbawa Kamis (18/01) kemarin melakukan kegiatan launching penyerahan perdana bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra) tahun 2018 kepada warga masyarakat yang berhak menerima tanpa dilakukan tebusan tidak seperti tahun sebelumnya, ditandai dengan pelepasan truck angkutan beras rastra oleh Camat Sumbawa Varian Bintoro S.Sos M.Si didampingi Kadis Sosial Tri Karyati S.Sos, Koramil, Kapolsek Kota dan sejumlah Kades/Lurah se Kecamatan Sumbawa.
Camat Sumbawa Varian Bintoro dalam kata pelepasannya menyatakan kalau penyaluran bansos rastra tahun 2018 ini dilakukan penyerahan perdananya kepada warga masyarakat (KPM) diwilayh Kecamatan Sumbawa merupakan momentum yang tepat, minimal dapat membantu warga masyarakat meringankan sedikit beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, oleh karena itu atas nama warga masyarakat menyampaikan terima kasih atas program yang diluncurkan pemerintah tersebut, dan meminta kepada seluruh Kepala Desa dan Kepala Kelurahan diwilayahnya untuk dapat menyalurkan bansos rastra tersebut dengan tepat waktu dan tepat sasaran, serta meminta kepada segenap lapisan masyarakat untuk dapat turut serta melakukan pengawasan intensif, agar program bansos rastra tersebut benar-benar diterima oleh yang berhak, tukasnya.
Sementara itu H Syamsuddin mewakil Kepala Perum Bulog Divre Wilayah I Sumbawa dalam keterangan Persnya seusai acara launching kepada para awak media massa cetak dan online didaerah ini menjelaskan, berkaitan dengan kegiatan penyaluran perdana bansos rastra tahun 2018 yang diawali dari Kecamatan Sumbawa ini, dengan jumlah total keseluruhan KPM di Kabupaten Sumbawa sama jumlahnya seperti tahun 2017 lalu yakni sebanyak 34.330 KPM dan KSB sekitar 10.700 KPM dan hari ini penyaluran perdananya dilakukan secara serempak di dua Kabupaten Sumbawa dan KSB, dimana pemerintah tahun lalu memprogramkan namanya rastra dan tahun ini program penyaluran bansos rastra.
Perbedaannya apa terang Haji Syam akrab pejabat senior Bulog Sumbawa ini disapa, kalau tahun 2017 lalu namanya penyaluran rastra dengan setiap KPM itu mendapatkan jatah quantum beras sejahtera sebanyak 15 Kg/KPM tetapi masih ada biaya tebus, namun untuk tahun 2018 ini disebut penyaluran bansos rastra dengan jumlah quantum sebanyak 10 Kg/KPM tanpa biaya tebus, dengan memontum penyaluran bulan Januari ini dinilai sangat tepat karena disatu sisi sekarang kita melihat dan mendengar disejumlah media kalau terjadi mulai lagi ada kenaikan harga beras, sehingga pemerintah segera menyalurkan bansos dimaksud, tukasnya.
Adapun dasar Pemda bersama Perum Bulog Sumbawa menyalurkan bansos rastra tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 9/Hub/2018 tentang penyaluran beras bagi masyarakat pendapatan rendah tahun 2018 oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik maupun surat perintah penyaluran perdana bansos rastra dari Kemensos R.I nomor 77/BFM/BFMK/BS/02.01/01/2018 tanggal 15 Januari 2018, dengan jumlah total KMP sebanyak 34.040 orang untuk Kabupaten Sumbawa dengan quantum setiap bulan sebanyak 340.400 Kg (sekitar 34 ton lebih/bulan), yang diperuntukkan bagi 167 Desa/Kelurahan se Kabupaten Sumbawa, papar Haji Syamsuddin.
