Sumbawa Besar, Gaung NTB
Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa siap mendistribusikan 117.609 kg atau sekitar 117,6 ton bantuan bibit jagung hibrida kepada kelompok tani, hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Tarunawan, SSos SP ketika ditemui Gaung NTB di ruang kerjanya pada Jumat, (21/9) lalu.
Menurut Tarunawa, bibit jagung tersebut didistribusikan pada musim tanam kemarau satu, kemarau dua, dan musim hujan, selain bibit jagung Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa juga memberikan bantuan pupuk urea sebanyak 392 ton atau setara 50 kg pupuk urea untuk setiap satu hektar lahan jagung.
“Dari bantauan tersebut dapat ditanami dengan lahan seluas 7840 hektar artinya bantuan bibit jagung hibrida kali ini hampir memenuhi Program (Gerakan Masyarakat Jagung Integrasi Sapi) GEMAJIPI yang totalnya 8000 hektar” ujar Tarunawan.
Untuk diketahui kata Tarunawan, bantuan bibit jagung hibrida yang diberikan pada kelompok tani kali ini terdapat dua jenis bibit jagung hibrida yakni hibrida dua dan hibrida tiga dengan sistem pembagian 35 persen untuk hibrida satu dan 65 persen untuk hibrida tiga diberikan pada setiap kelompok tani.
“Bibit jagung hibrida dua ini seperti bisi, pioner dan semacamnya sementara untuk hibrida tiga ini seperti varietas Bima, Varietas Semar dan lainnya” jelas Tarunawan.
Ditambahkan Tarunawan, tujuan penggunaaan bibit jagung hibdrida tiga lebih banyak dari bibit jagung hibrida dua karena bibit jagung hibrida tiga ini merupakan prodak dalam negeri yang dikembangkan anak-anak bangsa oleh karena itu harus tetap digunakan.
Diharapkannya, dengan adanya bantuan bibit jagung dan pupuk ini produksi jagung Kabupaten Sumbawa sesuai dengan Produksi jagung pada Program Gemajipi karena untuk jumlah bantuan bibitnya tidak terlalu jauh.