• Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
  • Advertise
Gaung NTB

  • Home
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
  • Wisata
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
  • Wisata
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
No Result
View All Result
Gaung NTB
No Result
View All Result
Home Sumbawa

KOMPAK gandeng Bappeda Gelar FGD Pelimpahan Penyelenggaraan Musrenbang di Tingkat Kecamatan

redaksi by redaksi
September 29, 2018
in Sumbawa
0
0
SHARES
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sumbawa Besar, Gaung NTB
Kolaborasi Masyarakat untuk Kesejahteraan (KOMPAK) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumbawa menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD) Identifikasi Permasalahan Pelimpahan Penyelenggaraan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Tingkat Kecamatan, (27/9) di Aula Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa.
Mengawali kegiatan dalam pengantarnya, Fasilitator KOMPAK Wilayah NTB Muhammad Wahyudi, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan itu yakni untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam memperkuat kecamatan dalam proses penyelenggaraan perencanaan, dengan wilayah kecamatan sebagai basisnya.
Kabupaten Sumbawa jelas Ikraman, mempunyai komitmen yang kuat untuk menempatkan kecamatan agar berfungsi efektif dalam penyelenggaraan dan pengawalan keberhasilan target RPJMD Kabupaten.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa Ir H Iskandar D, MEc, Dev sebagai narasumber dalam pemaparannya mengajak stakeholder agar kompak mengatasi persoalan SDM di kecamatan dan di desa agar mereka nantinya benar benar menjalankan konsep yang disiapkan, karena intinya adalah proses yang lebih intens.
H Ande—sapaan Kepala Bappeda Sumbawa mengharapkan para camat nantinya dapat berinovasi sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat dan bisa menghasilkan sesuatu. Karena, kecamatan  harus menjadi aktor utama untuk desa dan dusun sehingga benar benar bisa menterjemahkan kebutuhan riil masyarakatnya, Karena selama ini camat hanya mengetahui informasi dari Kepala UPT nya sementara Kepala UPT nya juga sangat minim informasi dari OPD sehingga semua tidak berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu kata H Ande, untuk mendukung kegiatan ini nantinya serta untuk meminimalisasi hambatan akan adanya pergeseran anggaran yang ada di Dinas PMD dan Bappeda untuk dialihkan ke kecamatan terkait dengan penyelenggaraan musyawarah perencanaannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Dr H M Ikhsan Safitri, MSi menyampaikan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian karena tidak mungkin dimelakukan penguatan kecamatan tanpa melakukan dua hal, yakni relokasi ini berkaitan dengan aset, terutama SDM dari kecamatan.
“Bagaimana memfasilitasi proses yang dilakukan oleh teman-teman di kecamatan sebagai tim di dalam melakukan evaluasi penyusunan APBDes ini yang pertama belum begitu efisien, kemudian belum begitu menggigit sesuai dengan fokus yang diharapkan,” jelasnya.
Oleh karena itu kata Dr Ikhsan, salah satu solusi yang dapat dijalankan adalah perlunya pemindahan pegawai dari kabupaten ke kecamatan, selain itu juga dapat dilakuan melalui Bimtek, hanya saja katanya itu cara yang konvensional klasik yang diragukan efektifitasnya.
Selanjutnya adalah afirmasi adalah perlu tindakan yang konkrit  terhadap kekuatan penguatan masyarakat.
“Kita memang harus memperkuat kecamatan akan tetapi masalah yang kita hadapi adalah sumber daya tidak begitu kita siapkan,” ujarnya.
Sementara itu Camat Sumbawa, Hikmawan SSos dalam diskusi itu menyampaikan bahwa berdasarkan pengalaman selain beberapa permasalahan yang disampaikan, juga masih banyak persoalan yang akan menjadi hambatan pelimpahan pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kecamatan, diantaranya tingkat partisipasi peserta, kemudian hasil yang dirumuskan, evaluasi tentang kegiatan itu sendiri sampai pada tindak lanjut atau umpan balik dari apa yang diusulkan dari Musrenbang tingkat kecamatan, seperti masalah alur pelaksanaan Musrenbang itu sendiri pedoman yang dipegang oleh kecamatan sama sekali tidak ada persamaan, sehingga waktu menjadi tidak berimbang.
Melalui pertemuan FGD tersebut diharapkan adalah adanya komitmen dari Kabupaten Sumbawa untuk mengefektifkan peran kecamatan dalam perencanaan pembangunan sampai di tingkat desa.

Previous Post

KPU Sumbawa Gelar Rakor Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019

Next Post

Yamin Abe Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa

redaksi

redaksi

Next Post

Yamin Abe Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbawa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 33k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Proses Penyusunan Program Pembelajaran Lembaga PAUD

March 25, 2014

Wisata Hiu Paus Labuhan Jambu, Destinasi Kekinian Pulau Sumbawa

August 20, 2020

Jenis Tanaman Hortikultura Memiliki Nilai Ekonomis Sangat Tinggi

October 16, 2015
Pemuda Muhammadiyah Sumbawa Soroti Politisasi Bansos

Pemuda Muhammadiyah Sumbawa Soroti Politisasi Bansos

October 13, 2020

Wisata Hiu Paus Labuhan Jambu, Destinasi Kekinian Pulau Sumbawa

7

Fakultas Pertanian UNSA Beri Penghargaan pada Dosen Berprestasi

5

Iringan Perahu Mengarak Ziarah Tambora Menuju Gili Tapan

3

JM: Siap Sambut PPS

3
DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

January 5, 2021
Praktik Baik BDR Pada Anak Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Lape

Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Asal Surabaya Tewas di Gunung Rinjani

January 5, 2021

Recent News

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

January 5, 2021
Praktik Baik BDR Pada Anak Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Lape

Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Asal Surabaya Tewas di Gunung Rinjani

January 5, 2021

Gaung NTB

GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar

Follow Us

Browse by Category

  • Budaya
  • Dompu Bima
  • Edukasi
  • Ekonomi Bisnis
  • Jakarta
  • Kesehatan,
  • Kriminal
  • Lombok
  • Mataram
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwara
  • Pemerintahan
  • Polhukam
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Uncategorized
  • Wisata

Recent News

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
  • Advertise

© 2020 GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar GaungNTB.

No Result
View All Result

© 2020 GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar GaungNTB.