Sumbawa Besar, Gaung NTB
Setelah sekian lama menunggu dibukanya tes CPNS 2018, akhirnya sejak tanggal 30 September Bupati Sumbawa melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengeluarkan pengumuman resmi, sontak saja ribuan pelamar yang ingin mengikuti Tes CPNS mengantri untuk melihat pengumuman resmi formasi dan persyaratan pendaftaran di portal resmi pemerintah.
Mengingat pendaftaran tidak lagi menggunakan sistem manual tetapi melalui portal online namun masih saja ada pelamar yang belum bisa mengikuti sistem dengan alasan gagap teknologi. Namun mereka tetap memaksakan diri untuk ikut tes dengan meminta bantuan kepada oranglain untuk mengakses portal tersebut.
Kendala lainnya, meski sudah diupgrade dengan kecepatan dua kali lipat namun para pelamar masih sulit mengakses portal, bahkan di jam-jam tertentu portal tidak bisa diakses sama sekali karena terlalu banyak pengunjung.
Sementara itu, pengunjung situs Kabupaten Sumbawa saja sudah mencapai 16 ribu orang. Sedangkan yang membuka situs http:www.sscn.bkn.go.id sudah mencapai jutaan orang. Tidak hanya itu, antusiasme juga terlihat saat para pelamar yang ingin melihat langsung pengumuman terlihat berdesakan di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa. Hal ini membuktikan bahwa jutaan pelamar di seluruh Indonesia sudah menanti dengan penuh harap kesempatan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di tahun 2018 ini.
Kepala BKPP Kabupaten Sumbawa A Rahim, SSos yang dikonfirmasi Gaung NTB Minggu (30/9) membenarkan bahwa Pelamar yang akan mengikuti tes kali ini diprediksi akan bertambah banyak jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Menurutnya, pendaftaran CPNS 2018 pada hari ini Minggu (30/9) berdasarkan Keputusan Bupati Sumbawa Nomor 810/1662/BKPP/2018 resmi dibuka sebanyak 217 formasi umum dibuka ditambah dengan formasi khusus tenaga guru (eks tenaga honorer K2 58.
Disebutkannya, setelah mendaftar melalui sistem on-line dan mengunggah dokumen melalui portal http:www.sscn.bkn.go.id, pelamar juga harus mengirimkan berkas fisik via pos yang ditujukan kepada BKPP Kabupaten Sumbawa dengan melampirkan Surat Lamaran Asli, Fotokopi ijazah dan transkrip nilai yang sudah dilegalisir, surat keterangan dari pimpinan Perguruan Tinggi yang menyatakan bahwa saat kelulusan, Perguruan Tinggi dan Program Studi telah terakreditasi dengan menyebutkan nomor dan tahun akreditasi , dan bagi lulusan luar negeri dengan melampirkan bukti penyetaraan ijazah, Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan telah melakukan perekaman yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, pas poto terbaru berlatar belakang merah berukuran 3×4 sebanyak 3 lembar dan dibalik poto ditulis nama dan tanggal lahir, kartu ujian eks tenaga honorer kategori II (bagi honorer), asli surat masih aktif bekerja secara terus menerus (khusus eks honorer K2), fotokopi surat tanda registrasi (STR) yang dilegalisir khusus untuk tenaga kesehatan, Fotokopi surat keterangan dokter (khusus untuk pelamar disabilitas), semua dokumen dimasukan kedalam map dengan ketentuan map warna biru untuk tenaga guru, warna merah tenaga kesehatan, map kuning untuk tenaga teknis dan disabilitas, dan map hijau untuk eks tenaga honorer K2 diterima paling lambat tanggal 10 oktober 2018 (cap pos) dan diterima oleh panitia Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sumbawa paling lambat tanggal 12 oktober 2018.
Lebih jauh sambungnya, rincian formasi antara lain formasi khusus eks K2 tenaga guru dengan kualifikasi pendidikan paling rendah S1 (strata satu) sebelum bulan November 2013 sebanyak 58 formasi dengan penempatan di Lingkungan dinas pendidikan.
Sedangkan, untuk alokasi formasi umum tenaga guru ahli pertama S1 PGSD 71 formasi, guru agama islam ahli pertama S1 pendidikn agama islam 17 formasi, Guru bahasa Indonesia ahli pertama 1 formasi, guru bahasa inggris ahli pertama 2 formasi, guru matematika ahli pertama 2 formasi, guru ilmu pengetahuan alam 2 formasi, guru ilmu pengetahuan sosial ahli pertama 2 formasi, guru bimbingan dan konseling 2, guru PPKN ahli pertama 1 formasi.
Sementara itu, alokasi formasi tenaga kesehatan Dokter umum 10, dokter gigi 6, apoteker 2, asisten apoteker 4, perawat 20, perawat terampil 16, penyuluh kesehatan masyarakat 2, nutrisionis 2, nutrisionis terampil 1, sanitarian 1, sanitarian terampil 3, fisioterafis 1, fisioterafis terampil 1, perawat gigi terampil 4, Pranata Laboratorium kesehatan terampil 8, perekam medis terampil 2, teknis elektromedis terampil 2. Sementara itu.
untuk tenaga teknis lanjut A. Rahim menyebutkan, alokasi formasi auditor 1, pustakawan 1, arsiparis 1, arsiparis terampil 4, pengantar kerja 1, mediator hubungan internasional 1, pengawas bibit ternak 1, penyuluh pertanian 4, medic veteriner 3, analis jalan jembatan 1, analis sumber daya air 1, pengelola jasa kontruksi 1, pengawas irigasi 1, pengawas fisik pemukiman 1, analis penataan kawasan 1, pengawas tata bangunan dan perumahan 1, analis penatagunaan tanah dan kawasan tertentu 3, analis humas dan protokol 1, analis data dan informasi 1 dan analis pariwisata 1.
“tes CAT nanti akan dilaksanakan di SMKN 3 Sumbawa dan dalam waktu dekat tim dari BKN akan turun untuk cek lokasi dan persiapan panitia di Kabupaten dan untuk informasi lebih lanjut kaitan dengan waktu pelaksanaan tes dapat dilihat disitus resmi pemerintah” demikian Tutup A. Rahim.