Sumbawa Besar, Gaung NTB
Tim Akreditasi dari Komisi Akreditasi FKTP, mulai hari ini (Kamis, 13/12) kembali melakukan Survei Akreditasi terhadap 4 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumbawa. Puskesmas tersebut meliputi Puskesmas Lape, Puskesmas Rhee, Puskesmas Labangka dan Puskesmas Tarano. Untuk mensurvei empat Puskesmas tersebut Komisi Akreditasi menurunkan Tim Surveyor sebanyak 12 orang, masing-masing puskesmas akan disurvei oleh 3 orang Surveyor yang akan melaksanakan tugas selama 3 hari.
Sebelum turun ke lokasi, Tim Akreditasi ini telah mengawali kegiatannya Kamis (12/12) malam dengan agenda Pra Survei Akreditasi Puskesmas yang berlangsug di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, sekaligus dilakukan penyambutan oleh Bupati Sumbawa yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr Muhammad Ikhsan, didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbawa, Ir. Darmasyah serta dihadiri oleh perwakilan dari 4 Puskesmas yang akan diakreditasi.
Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten I Sekda Sumbawa, Dr Muhammad Ikhsan, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Tim Akreditasi dari Komisi Akreditasi FKTP yang akan melakukan Akreditasi di 4 Puskemas di Kabupaten Sumbawa.
Setelah menjelaskan kondisi geografis dan kondisi sosial Kabupaten Sumbawa, selanjutnya disampaikan Bupati Sumbawa bahwa di Kabupaten Sumbawa ada 25 Puskesmas, ditambah 1 Puskesmas yang belum beroperasi yakni Puskesmas Sebotok di Pulau Moyo.
Dari seluruh Puskesmas tersebut jelasnya, ada 14 Puskesmas yang sudah diakreditasi, 13 diantaranya sudah ada hasil Akreditasinya dan 1 Puskesmas belum ada hasilnya. Sementara untuk tahun 2018 ini ada 8 Puskesmas yang diakreditasi, 4 Puskesmas sudah dilakukan survei oleh Tim Akreditasi pada beberapa bulan lalu sisanya 4 Puskesmas akan disurvei mulai besok (Hari ini). Selanjutnya untuk tahun 2019, akan dituntaskan Akreditasi 7 Puskesmas yang tersisa ditambah 2 Puskesmas yang akan Reakreditasi.
Terhadap 4 Puskesmas yang akan diakreditasi mulai Kamis hingga Sabtu mendatang, Bupati berharap akan mendapatkan hasil Akreditasi Paripurna.
“Kami berharap melalui program Akreditasi ini, pelayanan kesehatan akan semakin lebih baik di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu Perwakilan Tim Akreditasi dari Komisi Akreditasi FKTP, dr Anak Agung Dwi Wulantari, S.Ked, MSi yang mewakili rekan-rekannya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa yang telah mengundang mereka untuk melakukan akreditasi.
“Tanpa ada usulan atau berkas dokumen dari teman-teman, kami tidak mungkin diundang ke Sumbawa,” ujarnya.
Disampaikan dr Dwi—sapaan akrabnya, bahwa mereka akan melaksanakan tugas di Sumbawa selama 3 hari yakni mulai hari Kamis hingga Sabtu dan pada hari Minggu akan kembali lagi ke daerah masing-masing.
Dia berharap doa dan dukungan agar tiga hari kedepan mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar, tanpa ada kekurangan apapun.
Dia juga berharap agar proses akreditasi terhadap 4 puskesmas yang merupakan 4 puskesmas yang kedelapan pada tahun ini dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai harapan pemerintah daerah.
Disampaikan dr Dwi, bahwa dalam melaksanakan proses akreditasi
tim survei melaksanakan tugas secara indevenden, dan dibekali kode etik dalam tugas yang harus dipegang teguh.
“Pada prinsipnya tugas ktia hanya hanya memoret, apapun hasilnya dan apapun statusnya nanti, itu menjadi kewenangan dari Komisi Akreditasi FKTP, dan mudah-mudahan hasil potret kami baik, sehingga kami dapat melakuka tugas dengan baik dan hasilnya juga akan lebih baik,” demikian dr Anak Agung Dwi Wulantari.