Utan, Gaung NTB
Pembangunan lanjutan pasar tradisional di Kecamatan Utan Sumbawa yang dipercayakan penanganan pembangunan fisiknya kepada PT Karya Pembangunan Rezeki, sejauh ini pelaksanaannya dalam keadaan On The Track, dengan hasil progress fisik pekerjaan lapangannya telah mencapai angka diatas 90%, sehingga optimis pembangunannya akan dapat dituntaskan sebelum masa kontrak berakhir 22 Desember mendatang, ungkap rekanan kontraktor pelaksana PT Karya Pembangunan Rezeki Sugianto alias Anto Utan akrab ia dipanggil dalam keterangan Persnya melalui jaringan telepon seluler kepada Gaung NTB kemarin.
Mengapa pembangunan lanjutan pasar Utan ini optimis akan dapat diselesaikan sebelum masa kontrak berakhir terang Anto Utan, karena selain seluruh pekerjaan mayornya telah dituntaskan dengan baik, juga sebagian besar pekerjaan minor sebentar lagi dituntaskan, dengan pekerjaan lapangan tetap berpegang pada schedule program yang ditetapkan sebelumnya, dengan dukungan tenaga kerja, peralatan dan material yang dalam keadaan on-site dilapangan, sehingga seluruh sisa pekerjaan terus digenjot dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, kendati diterjang musim penghujan tak membuat dan menjadikan kendala yang berarti, tukasnya.
Menurut Anto Utan, pembangunan lanjutan pasar Utan ini menggunakan dana APBD Sumbawa tahun anggaran 2018 dilaksanakan oleh PT Karya Pembangunan Rezeki dengan nilai kontrak sebesar Rp 3.291.091.247,17 itu, sampai dengan saat ini progress fisiknya diatas 90%, dengan pelaksanaan lapangan berupa pekerjaan minor melaksanakan kegiatan plesteran dan pengecatan dilokasi lantai 2 pasar saja, yang diprediksikan pekan mendatang sudah bisa dirampungkan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan, bahkan kami berencana kegiatan PHO bisa dilaksanakan sebelum masa kontrak berakhir, ujarnya.
“Dengan tetap berpegang pada schedule program yang telah dibuat sebelumnya diharapkan dalam beberapa hari kedepan progress fisiknya terus ditingkatkan secara maksimal dengan tetap memperhatikan mutu dan kualitas hasil pekerjaan sesuai dengan bestek dan spesifikasi yang ditentukan”, pungkas Anto Utan.
Sementara itu PPK Bapenda Sumbawa Arif Alamsyah S.STP M.Si sebelumnya kepada Gaung NTB menyatakan kalau pihkanya telah memberikan stressing kepada rekanan kontraktor pelaksana bersama konsultan pengawas dan tenaga teknis yang ada agar dengan sisa waktu yang ada dapat menggenjot pekerjaan fisiknya dengan menambah jumlah tenaga kerja, agar pembangunan pasar Utan tersebut dapat segera dituntaskan, apalagi saat ini sudah mulai masuk musim penghujan maupun clossing dead anggaran berakhir 21 Desember mendatang, dimana pihak rekanan kontraktor pelaksana dinilai telah melaksanakan apa yang disarankan, sehingga progress fisik yang dihasilkan menunjukkan adanya kemajuan yang cukup signifikan, karena itu kepada rekanan kontraktor pelaksana disampaikan apresiasi atas kinerja yang ditunjukkan selama ini, ujarnya.