Sumbawa Besar, Gaung NTB
“Ada peningkatan produktifitas dan kesejahteraan demikian yang terjadi setelah dilakukan kegiatan Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Hibah dari Kemenristek/Brin Republik Indonesia pada sentra ekonomi kreatif gerabah di Desa Ngeru,” Ini disampaikan Heri Kurniawansyah HS SAP MPA dosen pembina tim HMPS Ilmu Administrasi Negara (IAN) Fisipol Universitas Samawa (UNSA) kepada Gaung NTB selasa (17/11).
Disebutkan, keberhasilan program PHP2D yang dilakukan telah memberikan dampak signifikan pada para pengrajin gerabah.
Menurutnya, Desa Ngeru sebagai sentra produksi gerabah di Kabupaten Sumbawa, namun keberadaannya belum begitu dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, setelah adanya pembinaan melalui program PHP2D oleh tim HMPS IAN Fisipol UNSA sekarang ini secara perlahan gerabah bisa di kenal oleh masyarakat luas, produksi gerabah semakin meningkat, hasil produksi lebih laku di pasaran, sudah dilakukan pembentukan rumah produksi gerabah, memberikan bantuan alat-alat produksi gerabah sehingga kelompok bisa memproduksi lebih dari tiga kali dalam satu minggu.
“Dulu sebelum ada balai produksi dan bantuan alat kepada kelompok binaan, para pengrajin gerabah hanya mampu membuat satu kali atau dua kali produksi, setelah dilakukan pendampingan bisa produksi 3-5 kali dalam seminggu,” katanya.
Lebih jauh, acara penutupan program PHP2D sekaligus workshop manajemen marketing gerabah Desa Ngeru Kecamatan Moyo Hilir sudah dilakukan pada Sabtu (31/10) di Aula Kantor Desa Ngeru. Hadir pada kesempatan tersebut Dekan Fisipol, Wakil Rektor Tiga Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama serta dua kelompok Binaan gerabah yang mana setiap kelompok binaan terdiri dari sepuluh orang anggota.
Sebelumnya, tim PH2D Fisipol UNSA sudah melakukan sosialisasi dan kordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan antara lain Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik), pemerintah Kecamatan dan Desa.
Diharapkan kedepan pemangku kepentingan dapat terus membina dan memberikan perhatian kepada kelompok pengrajin gerabah di Desa Ngeru agar ekonomi kreatif warisan leluhur yang ada di Desa tersebut dapat terus berkembang dan maju demi peningkatan taraf ekonomi masyarakat. (Gks)
