• Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
  • Advertise
Gaung NTB

  • Home
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
  • Wisata
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
No Result
View All Result
  • Home
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Dompu Bima
  • Lombok
  • Nasional
  • Wisata
  • Lifestyle

    Trending Tags

    • Golden Globes
    • Game of Thrones
    • MotoGP 2017
    • eSports
    • Fashion Week
No Result
View All Result
Gaung NTB
No Result
View All Result
Home Sumbawa

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

redaksi gaungntb by redaksi gaungntb
January 13, 2021
in Sumbawa
0
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok
0
SHARES
62
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ikhsan Imanuddin ST MT : Progresnya sudah 92,4%

Sumbawa Besar, Gaung NTB

Ikatan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Sumbawa (IPPMS) Kecamatan Orong Telu mengikuti hearing (rapat dengar pendapat/RDP) difasilitasi oleh Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa diruang rapat pimpinan II selasa (12/1). Di RDP itu, IPPMS mempertanyakan dan membahas progress pengerjaan jembatan Tempoak Renok, sekaligus berdialog soal rusaknya Jembatan Brang Punik dan tanjakan Dewa Dara serta pengerjaan ruas jalan wilayah selatan dari Lenangguar hingga Baturotok.

Wakil Ketua DPRD yang juga Kordinator Komisi III Syamsul Fikri SAg MSi, mendampingi Ketua Komisi III Hamzah Abdullah beserta anggota komisi lainnya yaitu Sekretaris Edi Syarifuddin, I nyoman Wisma, Gahtan Hanu Cakita dan Indradiawan SPd. Selain itu, hearing juga diikuti oleh stake holders terkait diantaranya Dinas Pekerjaan Umum Kabid Bina Marga Ikhsan Imanuddin ST MT, Kabid Fisik Bappeda Sumbawa Ivan Indrajaya ST MSi, Kabid Anggaran BPKAD Khaeruddin SE MEC Dev dan Camat Orong Telu diwakili Sekcam Muhammad Awaludin Safari SPd.

Ketua IPPMS Kecamatan Orong Telu, Andriansyah, mengatakan anggaran pembangunan jembatan Tempoak renok sangat fastastis namun kualitas pengerjaannya dipertanyakan.

“Ayo bapak dewan yang terhormat turun ke lapangan dan melihat langsung jembatan Tempoak Renok belum dipakai saja sudah retak, mari kita lakukan uji lab agar diketahui kualitas hasil pengerjaannya” kata Andri.

Selanjutnya, persoalan kedua yaitu jembatan Limpas Brang Punik kondisinya memprihatinkan karena rusak parah diterjang bencana banjir. Dikatakan, kehadiran pemerintah sangat dinantikan oleh masyarakat orong telu. Pasalnya, bencana dan kecelakaan bisa terjadi kapan saja akibat rusaknya akses jembatan. Andriansyah kemudian mendorong BPBD hadir untuk menanggulangi bencana darurat agar masyarakat bisa terlindungi.

“Jangan persoalan ini dilempar seolah dadu, kami ingin pemerintah dan bapak dewan terhormat merespon dengan cepat, karena realitas hari ini bertolak belakang, ini bukan menjadi cerita rekayasa, jangan hanya diberikan janji-janji kampanye saja, kami masyarakat yang merasakan sendiri menyebrang sungai dengan derasnya arus, dan kami terisolir. Sangat sah jika kami bertanya, karena belum apa-apa sudah retak, memang pengerjaan proyek ini sudah bermasalah dari awal. Kami tuntut hasil sempurna karena jembatan ini akan kami gunakan seumur hidup” tegasnya.

Ia menambahkan, jembatan Brang Punik sebenarnya satu paket dengan jembatan Tempoak Renok tetapi karena anggaran terbatas sehingga dikerjakan satu saja, begitupun bisa cukup dipahami oleh masyarakat Orong Telu pada saat aksi yang dilakukan pada tahun 2019 lalu. Namun, di tahun 2021 ini IKPPM OT kembali datang untuk mempertanyakan apakah jembatan limpas Brang Punik bisa dibangun oleh pemerintah melalui dana APBD.

“Kami mendengar ada pengerjaan proyek jalan wilayah selatan dari Lenangguar hingga Desa Batu Rotok yang akan dikerjakan oleh Pemprov NTB hingga pemenang tendernya sudah ada. Apakah jembatan Brang Punik dan tanjakan Dewa Dara masuk kedalam pengerjaan proyek tersebut karena kondisinya krusial rusak parah?,” imbuhnya.

Ia mengancam, jika penanggulangan sementara jembatan berang punik tidak dapat direalisasikan sampai hari Rabu mendatang, maka masyarakat Orong Telu akan melakukan aksi besar-besaran menuntut janji pemerintah dan DPRD.

“Masyarakat sudah bergotong royong dan mengerjakan jembatan limpas Brang Punik dengan mengumpulkan dana swadaya sesuai batas kemampuan mereka, namun materialnya selalu hanyut dibawah air banjir tiap kali musim hujan,” ungkap Andri.

Menurut Camat Orong Telu dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Muhammad Awaludin SPd mengatakan pihak kecamatan sudah berbuat maksimal dengan melaporkan persoalan jembatan dan jalan yang dialami oleh masyarakat Orong Telu kepada Bupati Sumbawa. Hal itu dibuktikan dengan diperintahkan Kadis PU dan Kabid Bina Marga meninjau lokasi jembatan dan jalan yang rusak tersebut. Akan tetapi pengabdiannya dianggab tidak responsif, bahkan masyarakat menggelar demonstrasi di Kantor Camat.

“Kami memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat, untungnya jembatan Tempoak Renok sekarang sudah bisa dilalui meski harus melalui lumpur karena pengerjaan belum selesai, dan ada item pengerjaan yang masih harus dilakukan perbaikan, semoga PPK Kabid Bina Marga dan bapak dewan bisa terjun ke lokasi dalam waktu dekat,” harapnya.

Sementara itu, menurut Kadis Pekerjaan Umum diwakili oleh Kabid Bina Marga Ikhsan Imanuddin ST MT menyampaikan pembangunan jembatan Tempoak Renok dengan anggaran Rp 6,6 Milyar lebih memiliki luas bentang 40 meter. Awalnya menjadi perbincangan alot bersama tim anggaran masuk atau tidak pada APBD kabupaten Sumbawa tahun 2020, hal itu terus diperjuangkan hingga dipertahankan karena penting dan strategis hingga pembangunannya direalisasikan. Secara teknis, pengerjaan proyek 5 bulan sudah cukup namun kendalanya faktor alam menjadi penghambat.

“Saya bertanggung jawab dengan resikonya. Lelang 1 bulan, dan empat bulan pengerjaan, 21 Desember habis kontrak kemudian diperpanjang dengan alasan kondisi alam (kerap kali banjir dan material yang telah dipasang terbawa arus), sehingga diberikan waktu perpanjang sampai tanggal 31 Desember 2020. Walau mereka hanya libur saat pilkada saja, namun pada akhirnya tidak mampu diselesaikan sampai tenggat waktu tersebut,” paparnya.

“Selanjutnya kami memberi tambahan waktu 50 hari dengan denda 1 per Mil per hari (1/1000 x nilai sisa pekerjaan setelah PJO 31 Desember, Red). Kami evaluasi, pihak kontraktor memiliki itikad baik dengan defiasi positif. Bahkan, item pengerjaan sekarang sudah sampai 92,4%, tinggal menunggu aspal dan lantai jembatan,” ungkapnya. Kendati begitu, pembayaran baru dilakukan 65%.  

Terhadap informasi adanya keretakan, Ikhsan menambahkan bahwa hal itu bisa diperbaiki “Keretakan ditalut pengamannan. Sedangkan struktur belum saya pantau ada keretakan karena peranca belum dicopot!,” terangnya.

Diungkapkan, bahwa kontraktor telah mengajukan JMF (Jobs Mixs Formula) secara teknis, karena kontraktor berkewajiban lakukan pemeliharaan hingga 6 bulan pasca peroyek tersebut diserah terima nantinya.

Untuk jembatan Brang Punik sepanjang 25 meter, Ia mengakui kondisinya memang sangat memprihatinkan. “Namun, anggaran bergantung pada DPRD dan tim anggaran BPKAD,” tandasnya.

“Kami hanya tim teknis, tanpa disuarakan pun kami sudah lakukn itu, tetapi kembali lagi kemampuan anggaran daerah,” jawabnya.

Begitu pula tanjakan Dewa Dara dinilai Ikhsan juga sangat krusial untuk ditangani. Namun faktanya akibat pandemi anggaran jalan di APBD dicukur habis. “Semoga ada angin segar dari Provinsi maupun DAK Pusat,” harapnya.

Sedangkan pengerjaan jalan Lenanguar sampai Batu Rotok, pihaknya belum menerima informasi “Termasuk bagaimana teknisnya saya belum tahu,” akunya.

Sementara itu pula, Ketua Komisi 3 mengatakan akan melakukan kunjungan ke PU Provinsi untuk memastikan kejelasan pembangunan jalan lingkar selatan Lenangguar-Baturotok dan akan dijadwalkan untuk turun lapangan meninjau pembangunan jembatan Tempoak Renok di Orong Telu dalam waktu dekat, dan akan segera dijadwalkan. (Gks)

Previous Post

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Next Post

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

redaksi gaungntb

redaksi gaungntb

Next Post
DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 79 Followers
  • 33k Followers
  • 82.6k Subscribers
  • 22.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Proses Penyusunan Program Pembelajaran Lembaga PAUD

March 25, 2014

Wisata Hiu Paus Labuhan Jambu, Destinasi Kekinian Pulau Sumbawa

August 20, 2020

Jenis Tanaman Hortikultura Memiliki Nilai Ekonomis Sangat Tinggi

October 16, 2015
Pemuda Muhammadiyah Sumbawa Soroti Politisasi Bansos

Pemuda Muhammadiyah Sumbawa Soroti Politisasi Bansos

October 13, 2020

Wisata Hiu Paus Labuhan Jambu, Destinasi Kekinian Pulau Sumbawa

7

Fakultas Pertanian UNSA Beri Penghargaan pada Dosen Berprestasi

5

Iringan Perahu Mengarak Ziarah Tambora Menuju Gili Tapan

3

JM: Siap Sambut PPS

3
DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

January 5, 2021
Praktik Baik BDR Pada Anak Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Lape

Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Asal Surabaya Tewas di Gunung Rinjani

January 5, 2021

Recent News

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

Disdik Mataram Memperpanjang Program Belajar dari Rumah

January 5, 2021
Praktik Baik BDR Pada Anak Tuna Rungu di SDN Hijrah 1 Lape

Jatuh ke Jurang, Seorang Pendaki Asal Surabaya Tewas di Gunung Rinjani

January 5, 2021

Gaung NTB

GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar

Follow Us

Browse by Category

  • Budaya
  • Dompu Bima
  • Edukasi
  • Ekonomi Bisnis
  • Jakarta
  • Kesehatan,
  • Kriminal
  • Lombok
  • Mataram
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwara
  • Pemerintahan
  • Polhukam
  • Sumbawa
  • Sumbawa Barat
  • Uncategorized
  • Wisata

Recent News

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

DPRD dan Masyarakat Orong Telu Sepakat Kawal Proyek Jalan Dari Dana Provinsi dan Pusat

January 13, 2021
Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

Hearing Dengan Komisi III DPRD Sumbawa, IPPMS Orong Telu Pertanyakan Progres Pengerjaan Jembatan Tempoak Renok

January 13, 2021
  • Pengelola
  • Pedoman Pemberitaan
  • Advertise

© 2020 GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar GaungNTB.

No Result
View All Result

© 2020 GaungNTB - Jangan Gentar Berkata Benar GaungNTB.